Sambut New Normal, Disparbud  Wonosobo akan Uji Coba 5 Sektor Wisata

Sambut New Normal, Disparbud  Wonosobo akan Uji Coba 5 Sektor Wisata

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo akan melakukan ujicoba new normal di lima sektor wisata prioritas. Sektor tersebut meliputi hotel, home stay, resto, daya tarik wisata dan pertunjukan theater. “Kita sudah gelar focus group diskusi dengan sejumlah steakholder teknis terkait dan penggiat sektor wisata,” ungkap Kabid Destinasi Wisata Disparbud , Edi Susanto kemarin. Menurutnya, ujicoba normal baru di sektor wisata pada tahap pertama  hanya di 5 sektor tersebut, sektor wisata yang lain, akan menyusul pada tahap berikutnya. Tahapan dalam era tatanan baru produktif dan aman itu meliputi simulasi dan ujicoba di sejumlah titik tertentu. “Kami masih siapkan sektor sektor berikutnya secara bertahap. Tentu saja diawal ini simulasi dan ujicoba, sehingga kita tahu seperti apa prosesnya. Bisa dilihat kelemahan dan kekurangan, untuk selanjutnya disesuaikan dengan protokol kesehatan,” ujarnya. Sosialisasi, baru pembukaan di lakukan hanya yang memenuhi prasyarat sebagaimana protokol yang ada. Gambarannya kemungkinan mengacu pada protokol kesehatan, ada pembatasan pembatasan, penggunaan masker dan cuci tangan. Baca Juga Sambut New Normal, Hotel Dafam Wonosobo Terapkan Protokol Kesehatan “Kami rencanakan siap tim gabungan lintas pemangku dalam pelaksanaan. Agar protokol ini dapat dilakukan secaraa benar dan tepat,” katanya. Sementara itu, dari pantuan yang dilakukan di sejumlah objek wisata di Wonosobo, masih dilakukan penutupan. Bahkan objek wisata Kalianget ditutup rapat menggunakan seng. Sedangkan di objek wisata Telaga Menjer di Kecamatan Garung juga belum beroperasi. Namun meski dilakukan penutupan dan belum beroperasi, sejumlah wisatawan dari berbagai daerah di luar Wonosobo tetap datang berkunjung. Mereka hanya jalan-jalan di jalur sepanjang objek wisata. Wisatawan tersebut datang secara rombongan menggunakan sepeda motor dan mengaku dari magelang dan semarang. Hal itu terlihat dari plat motor yang mereka gunakan. “Kami datang dari Magelang, rombongan delapan orang, bosan di rumah, pingin jalan-jalan,” ungkap Ahmad (23) asal Magelang kemarin. Dirinya juga mengaku sudah booking warung kopi yang ada di telaga menjer melalui media social Instagram, tiga hari yang lalu, untuk sekedar ngobrol dan menghilangkan kepenatan di pinggir jalan. Sementara itu, pemilik kedia kopi srawung kita di telaga menjer, Muhammmad Lutfie mengemukakan, sejak portal dibuka, pihaknya juga membuka kedai kopi secara terbatas dengan mengikuti protkol kesehatan. Meski tidak seramai pada saat sebelum pandemi, namun wisatawan yang datang untuk ngopi masih berdatangan. “Kami melihat wisatawan mulai berdatangan ke Telaga Menjer dan mampir ke kedai kopi kami,” katanya. Pihaknya berharap, penerapan tatanan baru produktif dan aman covid bisa dijalankan oleh pemerintah bersinergi dengan para pelaku usaha sektor wisata. Sehingga, perekonomian warga yang bergantung pada sektor tersebut bisa berjalan kembali. ( gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: